DISNAKER BINA BKK SMK

Lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK) se Kabupaten Indramayu ikuti pembinaan dari Dinas Tenaga kerja Kabupaten Indramayu. BKK adalah mitra kerja dari Dinas TenagaKerja sebagai wadah dalam mempertemukan Perusaahaan selaku Pemberi Kerja dengan pencari kerja. Acara tersebut di langsungkan di Aula BLK Disnaker Indramayu. Hadir pada acara tersebut Ketua Forum BKK Kab Cirebon , Ketua Forum BKK Kabupaten Indramayu, Kepala BLK dan 30 BKK Senin (15/04/2019).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Hj. Sri Wulaningsih,SE.Ak. Saat membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalahan tenaga kerja saat ini adalah pertama, Tingkat kompetensi tenaga kerja msh dibawah standar yang dibutuhkan dunia Industri (Mismatch), kedua Tenaga kerja yang kompeten belum mendapat pengakuan resmi dari Lembaga Sertifikasi Profesi, ketigaPenyerapan tenaga kerja belum memenuhi harapan dalam menekan tingkat pengangguran, keempat sikap kerja, mentalitas kerja, budaya kerja dan kedisiplinan. Berdasarkan data tahun 2018 Pencari kerja sesuai AK1 berjumlah 35,797 orang sementara penempatan tenaga kerja 25.393 orang sementara sisanya belum terserap ke dunia kerja. Atas kondisi tersebut Disnaker Memperkuat kemitraan dengan Lembaga BKK untuk bisa meningkatkan Penempatan tenaga kerja.

pembinaan dari Dinas Tenaga kerja Kabupaten Indramayu. BKK adalah mitra kerja dari Dinas TenagaKerja sebagai wadah dalam mempertemukan Perusaahaan selaku Pemberi Kerja dengan pencari kerja. Acara tersebut di langsungkan di Aula BLK Disnaker Indramayu. Hadir pada acara tersebut Ketua Forum BKK Kab Cirebon , Ketua Forum BKK Kabupaten Indramayu, Kepala BLK dan 30 BKK Senin (15/04/2019).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Hj. Sri Wulaningsih,SE.Ak. Saat membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalahan tenaga kerja saat ini adalah pertama, Tingkat kompetensi tenaga kerja msh dibawah standar yang dibutuhkan dunia Industri (Mismatch), kedua Tenaga kerja yang kompeten belum mendapat pengakuan resmi dari Lembaga Sertifikasi Profesi, ketigaPenyerapan tenaga kerja belum memenuhi harapan dalam menekan tingkat pengangguran, keempat sikap kerja, mentalitas kerja, budaya kerja dan kedisiplinan. Berdasarkan data tahun 2018 Pencari kerja sesuai AK1 berjumlah 35,797 orang sementara penempatan tenaga kerja 25.393 orang sementara sisanya belum terserap ke dunia kerja. Atas kondisi tersebut Disnaker Memperkuat kemitraan dengan Lembaga BKK untuk bisa meningkatkan Penempatan tenaga kerja.


Di tempat terpisah Ketua Panitia Pembinaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SUWARNO Kasie Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Disnaker Kab Indramayu ,menjelaskan BKK adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, dan merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu. Oleh Karena itu Disnaker Berkewajiban Meningkatkan Kualitas dari BKK Tersebut. (ENDI/DISNAKER)