Disnaker Indramayu Raih Penghargaan Indonesia Imigrant Worker Awards Tahun 2020

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker-RI) Ida Fauziyah, kepada Kepala Disnaker Indramayu Sri Wulaningsih saat memperingati Hari Migrant Internasional Tahun 2020 secara virtual di Jakarta, Jum’at (18/12/2020).

Kado manis untuk masyarakat kembali diberikan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu. Di penghujung tahun, Disnakaer Indramayu menerima penghargaan Indonesia Imigrant Worker Awards Tahun 2020 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia.

Penghargaan Indonesia Migrant Worker Awards 2020 menjadi capaian kedua kalinya diraih Disnaker Indramayu terkait Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan Dan Perlindungan Pekerja Migrant Indonesia (LTSA-PPPMI) yang dinilai terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap Pekerja Migrant Indonesia (PMI).

Kepala Disnaker Indramayu Sri Wulaningsih melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (HI-Jamsos) Suharjo menjelaskan, pemerintah daerah sudah lama berkomitmen bahwa setiap regulasi untuk penempatan pekerja migrant di Indramayu telah dipermudah melalui LTSA atau BPN2TKI Indramayu yang telah berkoordinasi bersama stakeholder terkait.

“Jadi memang kita ini dalam pelayanan sudah mempermudah terkait regulasi atau syarat bagi calon pekerja migrant. Karena kami terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait seperti Direktorat Jenderal Imigrasi yang membuat passport. Kemudian Disdukcapil Indramayu dalam hal kependudukan serta lainnya terkait regulasi kami sudah mempermudah untuk para pekerja migrant,”jelasnya.

Di samping itu kata Suharjo, pihaknya berkomitmen bekerjasama dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang dinilai resmi serta melalui Badan Latihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu terdapat pelatihan kerja bagi calon pekerja migrant sehingga siap secara skill kerja dan mental untuk kemudian bekerja di luar negeri.

“Kami bekerja sama tentunya dengan PJTKI yang resmi. Termasuk adanya BLK Indramayu yang memberikan pelayanan pelatihan kerja bagi calon migrant sebagai asisten rumah tangga dan pelatihan bahasa asing. Kedua pelatihan ini menjadi bekal bagi calon pekerja migrant untuk siap mental dan skill ketika akan bekerja di luar negeri yang akan ditujunya,” tambahnya.

Sementara itu Menaker RI, Ida Fauziyah, mengatakan, penghargaan diberikan setinggi-tingginya bagi kabupaten yang terus berkomitmen memberikan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) secara maksimal dari mulai memberdayakan calon pekerja migrant hingga mempermudah penempatan dan perlindungan terhadap para pekerja migrant dan keluarganya secara menyeluruh.

“Penghargaan yang sudah diraih selayaknya bisa menjadi motivasi semua pihak untuk bekerja lebih maksimal sesuai perannya masing-masing. Mengingat permasalahan PMI sangatlah komplek dan membutuhkan upaya serta kerjasama dari semua stakeholder untuk mengatasinya,” katanya.

Di tengah kondisi wabah Virus Corona Desease (Covid-19) Menaker-RI Ida Fauziyah berharap, para pekerja migrant di beberapa negara untuk senantiasa tetap menjaga kesehatan dan terus produktif serta ikuti protokol kesehatan. Terlebih, bagi para calon pekerja migrant secepat mungkin bisa bekerja dan berangkat ke luar negeri.

“Saya ucapkan selamat bagi penerima pengharaan kali ini. Terimakasih kerjasamanya, kerja kerasnya dan perjuangnnya untuk memberdayakan, menempatkan dan melindungi para Pekerja Migrant Indonesia,”pungkasnya.